Brigjen TNI Machfud Tegaskan: TNI PRIMA, Rakyat Bahagia, Indonesia Maju

PADANG, 5 Oktober 2025 | Semangat pengabdian dan nasionalisme membuncah di seluruh tanah air, termasuk di Ranah Minang. Dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komandan Korem 032/Wira Braja, Brigjen TNI Machfud, S.E., M.Si., menegaskan kembali komitmen TNI untuk terus menjadi kekuatan rakyat yang profesional, humanis, dan modern.

Dengan tema nasional “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, Brigjen Machfud menegaskan bahwa kekuatan utama TNI bukan hanya pada senjata dan strategi tempur, melainkan pada kepercayaan rakyat dan kemanunggalan dengan masyarakat.

“TNI tidak bisa kuat tanpa rakyat. Sejarah telah membuktikan, dari rakyat TNI lahir dan kepada rakyat TNI mengabdi. Ini bukan hanya semboyan, tetapi napas pengabdian kami,” tegas Brigjen Machfud dalam sambutan resminya di Makorem 032/Wbr, Padang, Minggu (5/10).

Korem 032/Wira Braja, Cermin TNI yang Dekat dengan Rakyat

Di bawah komando Brigjen TNI Machfud, Korem 032/Wira Braja terus meneguhkan kiprah TNI di tengah masyarakat Sumatera Barat.
Berbagai program seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), karya bakti, hingga kegiatan sosial dan kebencanaan menjadi wajah nyata kedekatan TNI dan rakyat.

Dari daerah pesisir hingga pelosok nagari, prajurit Wira Braja hadir membangun irigasi, memperbaiki jembatan, mendampingi petani, hingga membantu warga korban bencana alam.

“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI bukan hanya hadir ketika perang, tapi juga ketika rakyat membutuhkan bantuan dan harapan,” kata Danrem.

Inspirasi dari Ranah Minang

Nilai-nilai luhur Minangkabau seperti barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang (berat sama dipikul, ringan sama dijinjing) menjadi filosofi yang sejalan dengan semangat TNI PRIMA.
Korem 032/Wira Braja di bawah Brigjen Machfud menjadikan semangat kebersamaan itu sebagai energi dalam setiap gerak pengabdian.

Tokoh masyarakat Sumatera Barat, Prof. Anul Zufri., menilai kepemimpinan Brigjen Machfud membawa warna baru di tubuh Korem 032.

“Beliau bukan hanya seorang prajurit, tapi juga sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Banyak masyarakat merasakan manfaat nyata dari program kemanusiaan yang digagas Korem,” ujar Prof. Anul Zufri.

Suara Veteran: TNI Tetap Tegak Karena Rakyat

Seorang veteran pejuang 45 asal Solok, H. Yusril Datuk Rajo, mengungkapkan rasa bangganya melihat kiprah generasi penerus TNI hari ini.

“Dulu kami berjuang dengan bambu runcing. Sekarang anak-anak muda TNI berjuang dengan ilmu, teknologi, dan hati. Saya melihat semangat itu masih sama — untuk rakyat dan Indonesia,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

80 Tahun Mengabdi: Dari Perjuangan ke Profesionalisme

Delapan dekade pengabdian membuat TNI semakin matang sebagai institusi pertahanan yang profesional dan tangguh. Namun Brigjen Machfud menekankan bahwa modernisasi tanpa moralitas tidak ada artinya.“Kita boleh canggih, tapi jangan pernah kehilangan empati. Rakyat adalah denyut nadi TNI,” tegasnya.

Di Korem 032/Wirabraja, komitmen itu diterjemahkan dalam bentuk latihan tempur terpadu, penguatan teritorial, serta pembinaan personel yang humanis dan berjiwa sosial.

TNI dan Rakyat, Satu Nafas, Satu Pengabdian

Dalam beberapa tahun terakhir, Korem 032/Wbr aktif menggulirkan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, bantuan air bersih, penghijauan, dan aksi tanggap bencana di Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Dharmasraya.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan TNI dan masyarakat, tapi juga memperkuat ketahanan sosial di wilayah Sumatera Barat.

Tokoh muda Padang, Herman, menilai bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat kini tidak lagi sekadar simbol militer, tetapi juga teladan pengabdian.

“Saya salut melihat prajurit TNI ikut turun tangan membantu petani atau membersihkan lingkungan. Itu membuktikan TNI benar-benar bersama rakyat,” ujarnya.

Pesan Patriotik dari Brigjen Machfud

Menutup peringatan HUT TNI ke-80, Brigjen Machfud menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh prajurit dan masyarakat Sumatera Barat:

“TNI akan terus hadir di setiap denyut kehidupan rakyat. Mari kita jaga persatuan, karena dari persatuan lahir kekuatan bangsa. Dirgahayu TNI, teruslah menjadi kebanggaan rakyat Indonesia!”

Dirgahayu ke-80 TNI

“TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *