Temanggung , KABARMEDIANEWS. COM // – Polri dan TNI di Kabupaten Temanggung kompak melakukan sterilisasi Pasar Hewan Ngaren Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung dsebagai langkah penanganan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Komang Karisma, Kapolsek Ngadirejo, Koramil 04/Ngadirejo, dan diikuti Kadin Petahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Temanggung, Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Camat Ngadirejo, Kepala Pasar Ngadirejo.
Kapolres Temangung, Polda Jateng AKBP Agus Puryadi, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa sterilisasi pasar diperlukan agar pasar hewan terbebas dari virus yang dapat menyebabkan PMK dan berbagai penyakit lainya pada hewan.
“Kami membantu pemerintah dalam penanganan PMK, diantaranya dengan sterilisasi pasar hewan,” katanya, Kamis (9/06/2022).
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan peran serta Polri dan TNI dalam penanganan wabah PMK yang utama yaitu supaya tidak timbul gejolak dan keresahan di masyarakat. Dikatakan dalam penanganan PMK, kepolisian terjun langsung ke masyarakat dan peternak melalui Bhabinkamtibmas.
“Kami terjunkan Bhabinkamtibmas guna memantau keadaan kandang dan ternak di desa binaan masing-masing, jika mengalami gejala mengarah PMK akan dikoordinasikan dengan dinas terkait,” terang Kapolres.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, kasus PMK di Temanggung mengalami peningkatan yang kini telah mencapai 172 dengan sebaran di 12 Kecamatan. Dari 172 ternak yang terkena PMK sebagian telah sembuh, dan sebagian lagi dalam proses penyembuhan.
“Dari 172 hewan ternak yang terjangkit PMK tidak ada yang mati, tetapi ada yang dipotong. Untuk mencegah penularan lebih meluas, kami melakukan langkah penutupan pasar hewan untuk sementara,” katanya.
“Petugas juga melakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinvektan di pasar hewan, supaya saat nanti dibuka sudah steril. Sedangkan ternak yang diobati kondisinya membaik,” pungkasnya.
Dikatakan penutupan pasar hewan di Temanggung mulai Kamis (9/6/2022) hingga Rabu (22/6/2022) mendatang. Di Temanggung setidaknya ada 5 pasar hewan diantaranya pasar hewan Ngadirejo, Temanggung, Selopampamg Tepusen dan Pringsurat.(kangrozi).
Humas: Polres Temanggung
Redaksi: Supriyadi